Sabtu, 17 September 2016

Profil Masyarakat Wondama

Profil Masyarakat Wondama

KEBUDAYAAN DAN KEKERABATAN.
  1. Suku dan Kekerabatan
Sesuai dengan Karakteristik Budaya,  Kabupaten TelukWondama terdiri dari  berbagai suku dan bangsa yang tinggal  dan mendiami kawasan Teluk Wandamen dan sekitarnya.
Suku Wandamen yang tinggal di pesisir pantai Kecamatan Wasior (sekarang Distrik Wasior ) sudah  mempunyai hubungan dengan dunia luar sejak lebih dari seratus tahun lalu ( Lavalin dan Hasfarm, 1998 ).
Suku-suku asli  yang  mendiami Teluk Wondama  Seperti :
Suku Wamesa merupakan suku terbesar yang mendiami kawasan Teluk Wandamen, Windesi, Nikiwar,Kepulauan Roeswar dan Roon,  sampai ke semenanjung  dusner, rasiei,Wondiboy dan Kabouw.Suku  Wamesa  merupakan  suku  terbesar   di  Teluk Wondama bahkan termasuk salah satu suku terbesar  di Provinsi Papua Barat.
Suku  Maniwak merupakan kelompok  suku  asli  dari Ras Melanesia negroit, mendiami kawasan Kampung Maniwak mulai dari batas sungai anggris kampung wasior dekat masabuai, di pesisir pantai sumawawi (miei),kampung mangguray, membujur  hingga ke pesisir pantai dekat Kampung Iriati (keret Bieth).disebelah timur merupakan daerah dataran tinggi Ramar  dan Aitumiery, dan di bawahnya mengalir sungai Miei.Tempat ini juga merupakan pusat peradaban orang papua ( sekolah modern ).  Keret/marga asli suku Maniwak  adalah Ramar. 
Suku Miere, adalah suku yang hidup pada DAS Wosimi dan menguasai dan memanfaatkan 70% Wilayah sepanjang DAS Wosimi. Kebelah Barat berbatasan dengan pegunungan Kamako, ke Utara melewati Kampung Tandia dan berakhir di Kampung Rasiei, kearah timur sampai puncak pegunungan Wondiboy. Suku Miere terdiri atas beberapa Marga yaitu Ngkoibeta ( Yoteni ),  Sipapata, Morubeta, Makrobeta, Kasaubeta, Sanggumata beberapa marga lainnya. 
Suku-suku dan kekerabatan di Teluk Wondama,  sangat  erat pertalian budaya  dan kekerabatan yang  telah di bangun dan di jaga secara  turun temurun oleh orang wandamen.  Suku bangsa tersebut adalah  :   Suku Wamesa,Suku Maniwak,Suku Moru, Suku Mairasi, Suku Toro, Suku Roon, Suku Kuri, Suku Windesi, Suku Rumberpon, Suku Sough, dsb.serta  suku-suku  Papua lainnya (imigran) dari :   Biak Numfor, Waropen, Nabire,Teluk Umar, Ransiki, Teluk Umar,Goni, Yeretuar, dan lain sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar