Profil
Masyarakat Wondama
- Suku dan Kekerabatan
Sesuai
dengan Karakteristik Budaya, Kabupaten TelukWondama terdiri dari
berbagai suku dan bangsa yang tinggal dan mendiami kawasan Teluk
Wandamen dan sekitarnya.
Suku
Wandamen yang tinggal di pesisir pantai Kecamatan Wasior (sekarang
Distrik Wasior ) sudah mempunyai hubungan dengan dunia luar sejak lebih
dari seratus tahun lalu ( Lavalin dan Hasfarm, 1998 ).
Suku-suku asli yang mendiami Teluk Wondama Seperti :
Suku
Wamesa merupakan suku terbesar yang mendiami kawasan Teluk Wandamen,
Windesi, Nikiwar,Kepulauan Roeswar dan Roon, sampai ke semenanjung
dusner, rasiei,Wondiboy dan Kabouw.Suku Wamesa merupakan suku
terbesar di Teluk Wondama bahkan termasuk salah satu suku terbesar
di Provinsi Papua Barat.
Suku
Maniwak merupakan kelompok suku asli dari Ras Melanesia negroit,
mendiami kawasan Kampung Maniwak mulai dari batas sungai anggris kampung
wasior dekat masabuai, di pesisir pantai sumawawi (miei),kampung
mangguray, membujur hingga ke pesisir pantai dekat Kampung Iriati
(keret Bieth).disebelah timur merupakan daerah dataran tinggi Ramar dan
Aitumiery, dan di bawahnya mengalir sungai Miei.Tempat ini juga
merupakan pusat peradaban orang papua ( sekolah modern ). Keret/marga
asli suku Maniwak adalah Ramar.
Suku
Miere, adalah suku yang hidup pada DAS Wosimi dan menguasai dan
memanfaatkan 70% Wilayah sepanjang DAS Wosimi. Kebelah Barat berbatasan
dengan pegunungan Kamako, ke Utara melewati Kampung Tandia dan berakhir
di Kampung Rasiei, kearah timur sampai puncak pegunungan Wondiboy. Suku
Miere terdiri atas beberapa Marga yaitu Ngkoibeta ( Yoteni ), Sipapata,
Morubeta, Makrobeta, Kasaubeta, Sanggumata beberapa marga lainnya.
Suku-suku
dan kekerabatan di Teluk Wondama, sangat erat pertalian budaya dan
kekerabatan yang telah di bangun dan di jaga secara turun temurun oleh
orang wandamen. Suku bangsa tersebut adalah : Suku Wamesa,Suku
Maniwak,Suku Moru, Suku Mairasi, Suku Toro, Suku Roon, Suku Kuri, Suku
Windesi, Suku Rumberpon, Suku Sough, dsb.serta suku-suku Papua lainnya
(imigran) dari : Biak Numfor, Waropen, Nabire,Teluk Umar, Ransiki,
Teluk Umar,Goni, Yeretuar, dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar